DENPASAR - Sumardianto (31), seorang buruh pada proyek jalan di atas perairan (JDP) Benoa-Nusa Dua, tewas mengenaskan setelah tertimpa tiang pancang beton.
Korban yang merupakan warga asal Desa Adisana, Kebasen, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah itu, tewas di lokasi kejadian di Proyek Tiang Pancang Dermaga Barat Jalan Tol Benoa-Nusa Dua, Rabu (19/9/2012).
Nahas yang menimpa korban bermula saat dia tengah mengerjakan pekerjaan melepas tali pada tiyang pancang sekira pukul 16.30 Wita.
"Saat bekerja di tiang pancang korban naik ke atas tumpukan beton untuk melepas tali pengikat," beber Kasatreskrim Polresta Denpasar, Kompol Ambariyadi Wijaya.
Tanpa diduga, ketika korban yang sudah berada di atas, mendadak beton tiang pancang yang sudah tersusun bagian bawah, terkena air laut yang sedang surut.
Akibatnya, beton-beton yang tersusun itu menggelinding ke bawah dan menimpa korban hingga mengakibatkan korban meninggal di lokasi kejadian. Sementara dua rekannya yang berada di lokasi lolos dari musibah karena lebih dulu menghindar.
Atas insiden yang menewaskan salah satu pekerjanya, Humas jalan tol Drajad menyatakan rasa duka cita mendalam atas insiden tersebut.
"Kami sangat sedih dan prihatin atas peristiwa yg menimpa pekerja konstruksi itu, meskipun ini murni kecelakaan kerja," kata Drajat lewat pesan singkatnya.
Pihak kontraktor, kata dia akan mengurus semua keperluan sejak korban dibawa ke rumah sakit hingga ke penguburan. Pihaknya juga sudah meminta General Superintendent masing-masing paket untuk meningkatkan kewaspadaan dan kehati-hatian agar kejadian tersebut tidak terulang lagi.
Pemenuhan standar dan prosedur K-3 saja, sambungnya, ternyata tidak cukup, prinsip kehati-hatian harus dikedepankan.
"Kami berharap tidak ada lagi kecelakaan kerja seperti ini," ucapnya prihatin.
(sus)
Sumber : http://news.okezone.com/read/2012/09/19/340/692366/tertimpa-beton-buruh-proyek-jalan-tol-bali-tewas
0 komentar:
Posting Komentar