Home » » cara mengurangi dampak negatif rokok

cara mengurangi dampak negatif rokok

Rokok merupakan salah satu produk konsumen paling laris di dunia. Para perokok merupakan pembeli yang loyal karena setiap hari selalu membeli rokok. Begitu juga dengan perusahaan rokok memiliki laba yang fantastis



Rokok termasuk produk konsumen yang paling menguntungkan di dunia. Rokok juga satu-satunya produk (legal) yang, bila digunakan sesuai dengan tujuannya, akan membuat kebanyakan pemakainya kecanduan dan sering kali membunuh mereka.

Indonesia sendiri merupakan salah satu penghasil rokok terbesar di dunia. Jumlah pabrik rokok di Indonesia adalah terbanyak di dunia. Jumlah perokok di Indonesia menduduki peringkat ketiga tertinggi di dunia melebihi Amerika Serikat yang terkenal dengan produsen rokok ternama.
Merokok telah dikaitkan dengan lebih dari 25 penyakit yang mengancam kehidupan. Misalnya, merokok merupakan kontributor utama pada sejumlah penyakit seperti serangan jantung, stroke, bronkitis kronis, emfisema, dan berbagai kanker, khususnya kanker paru. Tentu saja, seseorang mungkin telah merokok selama bertahun-tahun sebelum terserang salah satu penyakit ini. Sementara itu, merokok tidak membuat seseorang tampak lebih menarik.
Berbagai iklan di banyak media selalu menggambarkan bahwa merokok itu mewah dan sehat. Kenyataannya sangat berbeda. Merokok membuat napas tak sedap, dan gigi serta jari menjadi cokelat kekuningan. Bagi pria, rokok dapat mengakibatkan impotensi. Juga menyebabkan batuk dan napas terengah-engah. Selain itu, para perokok cenderung lebih cepat mengalami kerutan di wajah dan problem kulit lainnya. Jika demikian, sebelum mencoba merokok, coba perhatikan apa saja yang ada dalam sebatang rokok?

Pengaruh Rokok
Merokok berbahaya bagi orang lain. Semakin banyak orang memahami bahayanya mengisap asap rokok orang lain atau menjadi perokok pasif. Misalnya, menikahi seorang perokok meningkatkan risiko terkena kanker paru sebesar 30 persen daripada menikahi orang yang tidak merokok. Anak-anak yang orang-tuanya merokok lebih besar kemungkinan terkena pneumonia atau bronkitis sebelum mereka melewati usia dua tahun daripada anak-anak yang rumahnya bebas asap rokok.
Wanita hamil yang merokok membahayakan bayi dalam kandungan mereka. Nikotin, karbon monoksida, dan bahan kimia lain yang berbahaya dalam asap rokok memasuki aliran darah ibu dan menyalurkannya langsung kepada anak di rahimnya. Konsekuensinya antara lain: lebih besar kemungkinan keguguran secara spontan, melahirkan bayi yang sudah mati, dan kematian bayi yang baru lahir. Selain itu, risiko sindroma kematian bayi mendadak tiga kali lipat bagi bayi-bayi yang ibunya merokok selama kehamilan.

Kandungan Rokok
Sebatang rokok mengandung berbagai zat yang berbahaya. Bahkan zat-zat kimia tertentu ditambahkan dalam sebatang rokok. Resep sebatang rokok sulit diketahui dan menjadi rahasia dapur dari perusahaan rokok. Namun jika diteliti, apa saja kandungan utama sebatang rokok? Berikut ini beberapa kandungan dan zat berbahaya dalam sebatang rokok.
  • Nikotin
Nikotin, karbon monoksida, dan bahan kimia lain yang berbahaya dalam asap rokok memasuki aliran darah seseorang dan menyebabkan banyak masalah kesehatan. Ada berapa banyak kandungan bahan kimia dalam sebatang rokok? Menurut penelitian, lebih dari 700 jenis bahan kimia tambahan kemungkinan digunakan oleh perusahaan rokok. Sedangkan asap rokok mengandung setidaknya 4.000 zat, termasuk arsenik, aseton, butan, karbon monoksida, dan sianida.
Oleh karena kandungan zat kimia yang berbahaya tersebut, maka paru-paru perokok dan orang-orang yang berada di dekatnya akan terkena sedikitnya 43 zat yang diketahui menyebabkan kanker. Selain itu, dari 4000 zat kimia tersebut terdapat setidaknya 400 zat kimia beracun dalam sebatang rokok.
Nikotin merupakan salah satu bahan kimia utama dalam sebatang rokok. Nikotin merupakan zat yang sangat adiktif, yang berarti akan membuat Anda memiliki ketergantungan atau adiksi yang sulit dihentikan. Asap yang mengandung nikotin dihirup ke dalam paru-paru, dan nikotin mencapai otak Anda hanya dalam waktu enam detik.
Nikotin dalam dosis besar berfungsi sebagai depresan, menghambat aliran sinyal antara sel saraf. Dalam dosis yang lebih besar, itu adalah racun mematikan, yang mempengaruhi jantung, pembuluh darah, dan hormon.
  • Karbon Monoksida
Saat seseorang mengisap sebatang rokok, sejumlah tar dihirup ke dalam paru-paru. Tar menghasilkan karbon monoksida yang membuat lebih sulit bagi sel darah merah untuk membawa oksigen ke seluruh tubuh. Tar adalah campuran dari zat-zat yang bersama-sama akan tinggal di paru-paru.
  • Zat berbahaya lainnya
Arsenik, aseton, butan, karbon monoksida, dan sianida merupakan beberapa di antara zat berbahaya yang terdapat di asap rokok. Sebagian besar bahan kimia dalam asap rokok dihirup tinggal di paru-paru. Semakin banyak Anda menarik napas, rasanya lebih baik dan semakin besar kerusakan pada paru-paru.
Setelah melihat beberapa zat kimia bahkan yang berbahaya dalam sebatang rokok dan dalam keindahan asap rokok, tentu Anda ingin tahu apa saja akibat dari zat-zat kimia tersebut bagi tubuh Anda? Berikut ini beberapa penyakit yang disebabkan karena rokok.
Kematian seorang perokok akibat penyakit jantung lebih banyak dibanding kematian akibat kanker paru-paru. Bahkan rokok rendah tar atau rendah nikotin tidak akan mengurangi risiko penyakit jantung. Karena beberapa dari rokok-rokok yang menggunakan filter meningkatkan jumlah karbon monoksida yang dihirup, yang membuat rokok tersebut bahkan lebih buruk untuk jantung daripada rokok yang tidak menggunakan filter. Nikotin yang dikandung dalam sebatang rokok bisa membuat jantung Anda berdebar lebih cepat dan meningkatkan kebutuhan tubuh Anda akan oksigen.
Asap rokok dari tembakau mengandung banyak zat kimia penyebab kanker. Asap yang diisap mengandung berbagai zat kimia yang dapat merusak paru-paru. Zat ini dapat memicu terjadinya kanker khususnya pada paru-paru. Kanker paru-paru merupakan kanker yang paling umum yang diakibatkan oleh merokok.
Itu hanyalah beberapa dari penyakit yang diakibatkan karena merokok. Berbagai penyakit pernapasan lainnya sering menyerang para perokok. Menurut statistik, di seluruh dunia, jumlah perokok yang meninggal karena penyakit akibat merokok berjumlah hampir tiga kali jumlah orang yang meninggal karena alkohol dan narkoba. Apakah Anda masih ingin merokok dan merusak kesehatan Anda?



Pada beberapa penelitian terakhir menemukan sebuah terapi herbal yang dapat mengurangi efek negatif nikotin, yaitu buah pisang. Dalam buah berkulit kuning ini terkandung zat-zat yang berguna bagi tubuh, diantaranya kalium, potasium, vitamin B6 dan B12.

Kalium dimanfaatkan oleh saraf otonom untuk mengontrol frekuensi denyut jantung, fungsi otak, dan proses fisiologi penting lainnya. Potasium juga terbukti membantu menurunkan tekanan darah. Selain itu, zat ini juga berperan utama dalam fungsi deyut syaraf dan kontraksi otot. Selain keunggulan potasium, vitamin B6 dan B12 dalam pisang juga mempunyai peranan yang sangat besar karena mampu menetralisir efek negatif nikotin dalam tubuh.

Untuk mendapatkan manfaat dari pisang tersebut, kita tak boleh asal mengkonsumsinya. Pilihlah pisang sudah matang, karena lebih muda dicerna, sehingga gula buah pada pisang diubah menjadi glukosa alami secara cepat diabsorsi kedalam peredaran darah.

Konsumsilah beberapa buah pisang secara teratur untuk mengurangi dampaknegatif nikotin pada rokok. Semoga bermanfaat.


Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. indrathelazyman2 - All Rights Reserved
Template Modify by Creating Website
Proudly powered by Blogger