Home » » Malam Lailatul Qadar

Malam Lailatul Qadar

Sambil nunggu waktu buat sahur,daripada ga bisa tidur mending nulis artikel.Di sini saya akan berusaha menjelaskan tentang Malam Lailatul Qadar (maaf bukan bermaksud untuk menggurui).Langsung aja neh.

Pengertian Malam Lailatul Qadar : Lailatul Qadar atau Lailat Al-Qadar (bahasa Arab: لَيْلَةِ الْقَدْرِ ) (malam ketetapan) adalah satu malam penting yang terjadi pada bulan Ramadhan, yang dalam Al Qur'an digambarkan sebagai malam yang lebih baik dari seribu bulan. Dan juga diperingati sebagai malam diturunkannya Al Qur'an. Deskripsi tentang keistimewaan malam ini dapat dijumpai pada Surat Al Qadar, surat ke-97 dalam Al Qur'an.(id.wikipedia)


Allah SWT berfirman : Inna anzalnaahu fii lailatul qodr, Lailatul Qodri khoirun min alfi syahrin, tanazzalul malaaikatu warruhu fiha bi idzni robbihim min kulli amrin salam hiya hatta mathlail fajr (QS.AlQodr 1-5)… QS.AlQodrayat 1 :Inna anzalnaahu fii lailatul qodr..sesungguhnya AKU (ALLOH SWT) menurunkan pada Alquran di malam Qodar.Allah disaat Lailatul Qadar saat itu menurunkan Kitab Suci Alquran sebanyak 30 juz langsung yang diterima Malaikat Jibril, dari Louhil Mahfudz (tempat Allah menyimpan firman-firman-Nya) ke Baitul izza (langit Dunia). QS.AlQodrayat 2-3″Tahukah kamu apakah lailatul qodr itu?Lailatul qodri khoirun min alfi syahrin…Lailatul Qodr, lebih baik dari “alfi syahrin” alias 1000 bulan.

Maksud dari firman di atas adalah segala amalan di malam yang barakah ini menyamai pahala amal seribu bulan yang tidak ada Lailatul Qadar.



 Kapan waktu datangnya Malam Lailatul Qadar tersebut????

Terdapat riwayat dari Nabi shallallahu alaihi wasallam bahwa malam Lailatul Qadar terjadi pada malam 21, malam 23, malam 25, malam 27, atau malam 29 dan akhir malam bulan Ramadhan.
Al-Imam Asy-Syafi’I t berkata: “Ini menurut saya, wallahu a’lam, karena Nabi shallallahu alaihi wasallam menjawab sesuai dengan pertanyaannya. Dan pendapat yang paling kuat bahwa itu terjadi pada malam-malam yang ganjil dari sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan berdasarkan sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wassallam dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha bahwa Nabi beri’tikaf pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan dan beliau mengatakan:
“Carilah Lailatul Qadar pada malam ganjil dari sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim, lihat Shifat Shaum An-Nabi, Asy-Syaikh Ali Hasan, hal. 87)

Berikut tanda-tanda akan datangnya Malam Lailatul Qadar :

Dari Ubai ia berkata, Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:
“Pagi hari dari malam Lailatul Qadar, matahari terbit tanpa sinar seperti bejana dari tembaga sampai tinggi.” (HR. Muslim)
Dari Ibnu ‘Abbas radiyallahu ‘anhu, ia berkata, bersabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wassallam:
“Lailatul Qadar adalah malam yang tenang, cerah, tidak panas dan tidak dingin, matahari terbit di pagi harinya lemah dan berwarna merah.” (HR. Ath-Thayalisi, Ibnu Khuzaimah, dan Al-Bazzar, sanadnya hasan. Lihat Shifat Shaum An-Nabi, hal. 90)
Wallahu a’lam.

Demikian lah penjelasan dari saya,sekali lagi saya tidak ada niatan untuk menggurui pihak manapun.Semoga Bermanfaat.





Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. indrathelazyman2 - All Rights Reserved
Template Modify by Creating Website
Proudly powered by Blogger