Home » » Makna Hari Raya Idul Adha bagi Kehidupan

Makna Hari Raya Idul Adha bagi Kehidupan

  Sebentar lagi umat muslim di dunia akan merayakan hari raya Idul Adha atau yang lebih akrab di kenal dengan hari raya Kurban,sebelum saya mencoba menjelaskan makna Hari Raya Idul Adha bagi Kehidupan terlebih dahulu saya akan mencoba menjelaskan sejarah singkat dari Hari Raya Idul Adha.

  Hari Raya Idul Adha atau Hari Raya Haji adalah sebuah hari raya Islam yang memperingati peristiwa kurban, karena itu dikenal juga dengan Hari Raya Kurban. Peristiwa kurban tersebut adalah ketika Nabi Ibrahim as. bersedia mengorbankan putranya, yaitu Nabi Ismail as. kepada Allah SWT. Ketika hendak disembelih, Allah SWT menggantikan Nabi Ismail dengan seekor domba. Peristiwa itu diabadikan oleh allah SWT di dalam Quran-Nya surat al Shaffat ayat 102-109. Dari peristiwa itulah asal mula dilaksanakannya Hari Raya Kurban, tidak lain untuk memperingati kepatuhan seorang hamba kepada Tuhannya. Bagaimana tidak? Nabi Ibrahim as. yang sudah lama mengidam-idamkan kelahiran seorang putra, harus menyembelih buah hatinya tersebut demi melaksanakan perintah Allah SWT. Tetapi Allah SWT sudah membalas kepatuhannya tersebut, menggantikan Nabi Ismail dengan seekor domba. Ketakwaan seperti Nabi Ibrahim inilah yang patut kita teladani.
  
  Adapun pesan yang tersirat dari peristiwa tersebut adalah ajaran Islam yang begitu menghargai betapa pentingnya nyawa manusia. Menurut Imam Syatibi dalam magmum opusnya al Muwafaqot, satu diantara nilai universal Islam (maqoshid al syari’ah) adalah agama Islam menjaga hak hidup (hifdzu al nafs).
  Di hari Idul Adha, bagi umat islam yang mampu dianjurkan untuk menyembelih binatang kurban. Pada dasarnya, menyembelih binatang kurban ini mengandung dua nilai, yakni kesalehan ritual dan kesalehan sosial. Kesalehan ritual berarti dengan berkurban, kita telah melaksanakan perintah Tuhan yang bersifat transedental. Sedangkan dikatakan kesalehan sosial, karena selain sebagai ritual keagamaan, kurban juga mempunyai dimensi kemanusiaan. Perintah berkurban bagi yang mampu ini menunjukkan bahwa Islam adalah agama yang respek terhadap fakir-miskin dan kaum dhuafa lainnya. Dengan disyari’atkannya kurban, kaum Muslimin dilatih untuk mempertebal rasa kemanusiaan, mengasah kepekaan terhadap masalah-masalah sosial, mengajarkan sikap saling menyayangi terhadap sesama.
   Menyadari kembali bahwa manusia ini ibarat sedang melancong atau bepergian yg suatu saat rindu utk pulang ke tempat tinggal asal yakni tempat yg mula-mula dibangun rumah ibadah bagi manusia Ka?bah Baitullah. Inilah salah satu makna bagi yg istita?ah tidak menunda-nunda lagi berhaji ke Baitullah. Di sini pula manusia disadarkan kembali bahwa pada hakikatnya manusia itu satu keluarga dalam ikatan satu keimanan. Siaopa pun dia dari bangsa apapun adl saudara bila ia mukmin atau muslim. Tetapi bila seseorang itu kafir adl bukan saudara kita meskipun dia lahir dari rahim ibu yg sama. Maka orang yg pulang dari haji hendaknya menjadi uswah hasanah bagi warga sekitarnya tidak membesar-besarkan perbedaan yg dimiliki sesama muslim terutama dalam hal yg disebut furu?iyah.
   Menyadari kembali bahwa segala ni’mat yg diberikan Allah pada hakikatnaya adl sebagai cobaan atau ujian. Apabila ni’mat itu diminta kembali oleh yg memberi maka manusia tidak dapat berbuat apa-apa. Hari ini jadi konglomerat esok bisa jadi melarat dgn hutang bertumpuk jadi karat. Sekarang berkuasa lusa bisa jadi hina tersia-sia oleh massa. Kemaren jadi kepala kantor dgn mobil Timor entah kapan mungkin bisa jadi bahan humor krn naik sepeda bocor. Sedang ni’mat yg berupa harta hendaknya kita ikhlas utk berinfaq di jalan Allah seperti utk ber-udhiyah .
  Percayalah dalam hal harta apabila kita ikhlas di jalan Allah niscaya Allah akan membalasnya dgn berlipat ganda. Tetapi jika kita justru kikir pelit tamak bahkan rakus tunggulah kekurangan kemiskinan dan kegelisahan hati selalu menghimpitnya.
Sekian dahulu yang dapat saya sampaikan mengenai  Makna Hari Raya Idul Adha bagi Kehidupan semoga bermanfaat bagi kita semua dan dapat menjadi tauladan bagi kita semua. Amin




















Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. indrathelazyman2 - All Rights Reserved
Template Modify by Creating Website
Proudly powered by Blogger