Home » » Sejarah Lebaran yang Identik dengan Ketupat

Sejarah Lebaran yang Identik dengan Ketupat

Sebelumnya saya mengucapkan Selamat Idul Fitri 1 Syawal 1433 H,Minal Aidin Wal Faidzin , Mohon Maaf Lahir Dan Batin.
Setelah 29 hari lamanya kita menjalani ibadah puasa,menahan segala hawa nafsu.Kini saatnya para umat Muslim di seluruh dunia memetik kemenangan.

Datangnya hari lebaran selalu saja disimbolkan dengan sebuah ketupat. Hampir semua pernak-pernik edisi lebaran dilengkapi dengan miniatur atau hiasan yang berbentuk serangkaian ketupat. Pada saat ini, ketupat telah menjadi menu wajib di hidangan saat lebaran, Bahkan Masyarakat Jawa mempunyai tradisi ketupat yang disebut Bakda kupa (bakda Syawal). Tradisi ini dilakukan mereka tepat seminggu sebelum jatuhnya 1 Syawal atau hari raya. Sebenarnya tahukah kamu apa yang menjadikan makanan yang terbuat dari beras yang dibungkus anyaman daun muda kelapa ini begitu lekat dengan Hari raya Idul Fitri ?. Menurut Djawahir Muhammad, seorang Budayawan, ketupat yang dibuat seseorang itu sebenarnya melambangkan seeorang yang tengah mengakui kesalahan terdahulunya. Nah kesalahan yang bermacam-macam itu terlihat dari anyam bungkus ketupat yang rumit. Ketika krtupat dibuka, maka terlihatlah isinya yang bewarna putih yang mencerminkan hati yang putih dan suci. Selain itu bentuk ketupat yang saling menyambung juga melambangkan kesempurnaan umat muslim setelah menjalani ibadah puasa serta menahan nafsu selama sebulan.

Read more at http://uniqpost.com/45395/mengapa-lebaran-selalu-identik-dengan-ketupat/
 Dalam sejarah, Sunan Kalijaga adalah orang yang pertama kali memperkenalkannya pada masyarakat Jawa. Beliau membudayakan dua kali Bakda, yaitu Bakda Lebaran dan Bakda Kupat. Bakda Kupat dimulai seminggu sesudah Lebaran. Pada hari yang disebut Bakda Kupat tersebut, di tanah Jawa waktu itu hampir setiap rumah terlihat menganyam ketupat dari daun kelapa muda. Setelah sudah selesai dimasak, kupat tersebut diantarkan ke kerabat yang lebih tua, menjadi sebuah lambang kebersamaan.
Ketupat sendiri menurut para ahli memiliki beberapa arti, diantaranya adalah mencerminkan berbagai macam kesalahan manusia, dilihat adari rumitnya anyaman bungkus ketupat. Yang kedua, mencerminkan kebersihan dan kesucian hati setelah mohon ampun dari segala kesalahan, dilihat dari warna putih ketupat jika dibelah dua. Yang ketiga mencerminkan kesempurnaan, jika dilihat dari bentuk ketupat. Semua itu dihubungkan dengan kemenangan umat Muslim setelah sebulan lamanya berpuasa dan akhirnya menginjak hari yang fitri.


Karena itu, peran Sunan Kalijaga sangat berpengaruh pada terbentuknya islam di P.Jawa. Kini warisan dari Sunan Kalijaga ini masih tetap dipertahankan bahkan sudah bukan milik Jawa saja tetapi sudah menjadi makanan Asia tenggara, hal ini dapat dilihat di negara Malaysia masih dijumpai ketupat ini, hal ini terjadi akibat banyaknya orang orang Jawa yang bermukim di Malaysia.

Diantara para kompasioner yang berdomisili di Jawa mungkin masih ada uang melihat ketupat digantung di atas pintu masuk rumah katanya sih berfungsi sebagai jimat. Di Bali juga ketupat sering pula dipersembahkan sebagai sesajian upacara.

Kita juga sering menyebut Lebaran sebagai hari kemenangan karena menang benar benar merasa menang dan merdeka setelah melakukan puasa selama satu bulan lamanya dan berusaha melawan hawa nafsu yang benar benar berat dan bukan hanya sekedar menahan lapar dan haus tanpa tahu maknanya.

Meskipun sekarang ini dengan mudah mendapatkan kulit ketupat di pasar, tetapi tidak ada salahnya bila kita berusaha untuk tetap melestarikan warisan Sunan Kalijaga ini untuk mengetahui proses pembuatan kulit ketupat. Tanpa kita siapa lagi yang akan melanjutan budaya ini.
Datangnya hari lebaran selalu saja disimbolkan dengan sebuah ketupat. Hampir semua pernak-pernik edisi lebaran dilengkapi dengan miniatur atau hiasan yang berbentuk serangkaian ketupat. Pada saat ini, ketupat telah menjadi menu wajib di hidangan saat lebaran, Bahkan Masyarakat Jawa mempunyai tradisi ketupat yang disebut Bakda kupa (bakda Syawal). Tradisi ini dilakukan mereka tepat seminggu sebelum jatuhnya 1 Syawal atau hari raya. Sebenarnya tahukah kamu apa yang menjadikan makanan yang terbuat dari beras yang dibungkus anyaman daun muda kelapa ini begitu lekat dengan Hari raya Idul Fitri ?. Menurut Djawahir Muhammad, seorang Budayawan, ketupat yang dibuat seseorang itu sebenarnya melambangkan seeorang yang tengah mengakui kesalahan terdahulunya. Nah kesalahan yang bermacam-macam itu terlihat dari anyam bungkus ketupat yang rumit. Ketika krtupat dibuka, maka terlihatlah isinya yang bewarna putih yang mencerminkan hati yang putih dan suci. Selain itu bentuk ketupat yang saling menyambung juga melambangkan kesempurnaan umat muslim setelah menjalani ibadah puasa serta menahan nafsu selama sebulan.

Read more at http://uniqpost.com/45395/mengapa-lebaran-selalu-identik-dengan-ketupat/
Datangnya hari lebaran selalu saja disimbolkan dengan sebuah ketupat. Hampir semua pernak-pernik edisi lebaran dilengkapi dengan miniatur atau hiasan yang berbentuk serangkaian ketupat. Pada saat ini, ketupat telah menjadi menu wajib di hidangan saat lebaran, Bahkan Masyarakat Jawa mempunyai tradisi ketupat yang disebut Bakda kupa (bakda Syawal). Tradisi ini dilakukan mereka tepat seminggu sebelum jatuhnya 1 Syawal atau hari raya. Sebenarnya tahukah kamu apa yang menjadikan makanan yang terbuat dari beras yang dibungkus anyaman daun muda kelapa ini begitu lekat dengan Hari raya Idul Fitri ?. Menurut Djawahir Muhammad, seorang Budayawan, ketupat yang dibuat seseorang itu sebenarnya melambangkan seeorang yang tengah mengakui kesalahan terdahulunya. Nah kesalahan yang bermacam-macam itu terlihat dari anyam bungkus ketupat yang rumit. Ketika krtupat dibuka, maka terlihatlah isinya yang bewarna putih yang mencerminkan hati yang putih dan suci. Selain itu bentuk ketupat yang saling menyambung juga melambangkan kesempurnaan umat muslim setelah menjalani ibadah puasa serta menahan nafsu selama sebulan.

Read more at http://uniqpost.com/45395/mengapa-lebaran-selalu-identik-dengan-ketupat/
Datangnya hari lebaran selalu saja disimbolkan dengan sebuah ketupat. Hampir semua pernak-pernik edisi lebaran dilengkapi dengan miniatur atau hiasan yang berbentuk serangkaian ketupat. Pada saat ini, ketupat telah menjadi menu wajib di hidangan saat lebaran, Bahkan Masyarakat Jawa mempunyai tradisi ketupat yang disebut Bakda kupa (bakda Syawal). Tradisi ini dilakukan mereka tepat seminggu sebelum jatuhnya 1 Syawal atau hari raya. Sebenarnya tahukah kamu apa yang menjadikan makanan yang terbuat dari beras yang dibungkus anyaman daun muda kelapa ini begitu lekat dengan Hari raya Idul Fitri ?. Menurut Djawahir Muhammad, seorang Budayawan, ketupat yang dibuat seseorang itu sebenarnya melambangkan seeorang yang tengah mengakui kesalahan terdahulunya. Nah kesalahan yang bermacam-macam itu terlihat dari anyam bungkus ketupat yang rumit. Ketika krtupat dibuka, maka terlihatlah isinya yang bewarna putih yang mencerminkan hati yang putih dan suci. Selain itu bentuk ketupat yang saling menyambung juga melambangkan kesempurnaan umat muslim setelah menjalani ibadah puasa serta menahan nafsu selama sebulan.

Read more at http://uniqpost.com/45395/mengapa-lebaran-selalu-identik-dengan-ketupat/
Datangnya hari lebaran selalu saja disimbolkan dengan sebuah ketupat. Hampir semua pernak-pernik edisi lebaran dilengkapi dengan miniatur atau hiasan yang berbentuk serangkaian ketupat. Pada saat ini, ketupat telah menjadi menu wajib di hidangan saat lebaran, Bahkan Masyarakat Jawa mempunyai tradisi ketupat yang disebut Bakda kupa (bakda Syawal). Tradisi ini dilakukan mereka tepat seminggu sebelum jatuhnya 1 Syawal atau hari raya. Sebenarnya tahukah kamu apa yang menjadikan makanan yang terbuat dari beras yang dibungkus anyaman daun muda kelapa ini begitu lekat dengan Hari raya Idul Fitri ?. Menurut Djawahir Muhammad, seorang Budayawan, ketupat yang dibuat seseorang itu sebenarnya melambangkan seeorang yang tengah mengakui kesalahan terdahulunya. Nah kesalahan yang bermacam-macam itu terlihat dari anyam bungkus ketupat yang rumit. Ketika krtupat dibuka, maka terlihatlah isinya yang bewarna putih yang mencerminkan hati yang putih dan suci. Selain itu bentuk ketupat yang saling menyambung juga melambangkan kesempurnaan umat muslim setelah menjalani ibadah puasa serta menahan nafsu selama sebulan.

Read more at http://uniqpost.com/45395/mengapa-lebaran-selalu-identik-dengan-ketupat/
Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. indrathelazyman2 - All Rights Reserved
Template Modify by Creating Website
Proudly powered by Blogger