Oleh karena itu, coba perhatikan hal-hal berikut ini. Siapa tahu inilah penyebab kurang nyamannya kamar hotel:
- Kamar hotel yang lama tertutup seringkali menimbulkan udara pengap dan lembab. Untuk bernafas pun terasa menyesakkan. Oleh karena itu, bukalah jendela kamar atau pintu agar terjadi proses sirkulasi udara. Udara dalam kamar perlahan akan terganti dengan udara segar. Namun, kalau hotel tersebut berada di daerah berpolusi tinggi, sirkulasi udara bisa dilakukan dengan menghidupkan pendingin udara pada suhu yang Anda kehendaki. Tutup jendela dan pintu.
- Tidak semua orang suka kasur terlalu empuk. Kalau ini kejadian di kamar Anda, mintalah kepada pelayan hotel untuk mengganti kasur dengan ukuran lebih kecil. Kasur kecil lebih sering cukup padat kala dinaiki.
- Dinding kamar yang tipis kerap membuat suara dari kamar sebelah terdengar. Akibatnya, privasi menjadi terganggu. Untuk itu, lupakan suara tersebut dengan memakai earphone yang tidak terlalu keras. Atau, Anda bisa pesan kama yang letaknya paling atas atau paling sudut pada sebuah lorong.
- Meski kamar hotel kerap diisi dengan fasilitas yang dapat menyamankan diri, kadang berakibat pada kebosanan karena tubuh kurang gerak. Lakukan aktivitas fisik, seperti joging atau jalan kaki, di sekitar hotel agar pikiran teralihkan dengan hal-hal baru.
0 komentar:
Posting Komentar